Rak minimarket sleman – Pola berdirinya mini market disetiap daerah hampir sama, bila ada satu mini market berlabel “A” maka beberapa meter dari mini market tersebut berdiri mini market berlabel “ I ”
Sejauh yang saya ketahui, untuk mendirikan sebuah mini market di suatu wilayah, harus ada ijin dari pemerintah daerah setempat.
Beralih sejenak dari dampak persaingan yang dirasakan oleh pedagang tradisional, saya akan mengemukakan dampak adanya mini market ini sisi sebagai konsumen :
Untuk dapat bertahan menghadapi menjamurnya mini market ini, maka pedagang tradisonal harus mampu mengimbangi kelebihan yang diberikan mini market kepada konsumen.Cara yang ditempuh pedagang tradisional untuk menghadapi persaingan ini berbeda-beda, diantaranya :
Menyediakan Barang Secara Lengkap
Cara yang dilakukan rekan saya untuk menyiasati kondisi persaingan ini adalah dengan berjualan apa saja, seperti supermarket kecil. Kiosnya berjualan sembako, alat-alat listrik, bahan-bahan bangunan, bahan dapur seperti rempah-rempah, ikan asin dan lain-lain.
Menurutnya, karena konsumen suka mendapatkan apa mereka cari, maka apa saja saya jual untuk melengkapinya.
Menerapkan Sistem Jemput Bola
Beberapa pedagang tradisional di daerah asal saya akhirnya memilih untuk berjualan dengan cara “kanvas” artinya berjualan dengan cara berkeliling ke kampung-kampung sambil membawa barang dengan kendaraan. Barang tersebut ditawarkan ke warung-warung yang ada dikampung, ada yang dijual secara tunai dan ada juga yang diberi tempo (utang).
Dengan sistem jemput bola ini maka para pedagang di pelosok kampung tidak perlu lagi ke kota untuk berbelanja, jadi bisa menghemat ongkos perjalanan.
Menerapkan Harga Lebih Murah
Saat ini harga masih menjadi pertimbangan utama seorang konsumen untuk memilih dimana ia akan berbelanja, tentu dengan kualitas barang yang sama.Beberapa pedagang tradisional yang saat ini mampu bertahan adalah yang berjualan dengan harga jauh lebih murah di banding dengan mini market.
Bisa menjual lebih murah tentu karena biaya operasional yang dikleuarkan oleh pedagang tradisional lebih sedikit daripada mini market dan sebagian pemasok masih banyak yang senang memasok barang ke pedagang tradisional, jadi harga mampu bersaing.
Selain dengan cara di atas, di lokasi perumahan saya, ada yang membuka usaha mirip dengan mini market yang di franchise khan itu, dan harganya pun jauh lebih murah, terutama untuk kebutuhan pokok.
Saat ini mungkin baru mini market yang menyediakan kebutuhan sehari hari yang menjamur di kota besar maupun kecil, besar kemungkinan ke depan akan muncul Franchise serupa untuk kebutuhan lain. Jadi, untuk dapat bertahan menghadapi persaingan usaha, seorang wirausahawan dituntut untuk kreatif dan pintar membaca keinginan konsumen.
Selain siasat dan strategi tersebut diatas, meniru model minimarket modern juga salah satu cara.
Dengan merubah toko konvensional menjadi toko modern / minimarket mungkin akan lebih bisa menghadapi persaingan saat ini.
Salah satu komponen yang penting adalah rak minimarket sleman , konsumen akan lebih leluasa dalam memilih barang yang akan mereka beli.
rak minimarket sleman menyediakan berbagai keperluan untuk minimarket.
INFO PEMESANAN
PURNAWAN
085641454242 ( WA )
081327224009